Catatan yang disebut-sebut ditulis Kim Jonghyun, anggota boyband Korea Selatan SHINee, telah diunggah ke media sosial oleh sahabatnya. Catatan itu mengungkap pergumulannya dengan depresi.
Dalam unggahan di Instagram, penyanyi K-Pop, Nine merilis catatan Jonghyun: "Saya hancur dari dalam. Depresi yang perlahan melahap saya, akhirnya menghabiskan saya".
Nine, yang merupakan anggota band pop Dear Cloud, mengaku mengunggah catatan Jonghyun karena pria tersebut pernah meminta untuk merilisnya ke publik jika dia "menghilang dari dunia".
Manajemen Dear Cloud, Mymusic Entertainment, mengatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa catatan itu diunggah setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan keluarga Jonghyun. Namun tidak dijelaskan kapan catatan itu dikirim Jonghyun ke Nine.
Kim Jonghyun, 27, meninggal dunia pada Senin (18/12). Dia sempat dibawa ke rumah sakit setelah saudara perempuannya menemukan tubuhnya yang tak sadarkan diri di apartemen kontrakannya di kawasan Cheongdam-dong, bagian selatan Seoul.
AFP/GETTY IMAGES
Aparat berwenang menduga Jonghyun meninggal dunia akibat bunuh diri. Dugaan itu diperkuat oleh temuan barang bukti berupa briket batubara yang tengah dipanggang di penggorengan.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, Jonghyun mengirim pesan singkat ke saudara perempuannya sebelum meninggal dunia. Salah satu pesan bunyinya, "ini perpisahan terakhir saya".
Semasa hidupnya, Jonghyun dipandang banyak penggemarnya sebagai pemuda yang sangat sensitif. Tidak seperti bintang K-Pop lainnya, Jonghyun tidak menganut gaya hedonisme setelah tenar.
Catatan Jonghyun yang dikirim ke Nine menebalkan persepsi itu.
"Kehidupan sebagai bintang terkenal bukanlah untuk saya".
"Apalagi yang bisa saya katakana. Katakan saya saya telah berbuat baik. Bahwa ini sudah cukup. Bahwa saya sudah bekerja keras. Kalaupun kami tidak bisa tersenyum, jangan salahkan saya".
Manajemen Shinee, SM Entertainment, merilis pernyataan yang menggambarkan Jonghyun sebagai seseorang "yang mencintai musik lebih dari siapapun".
Lebih lanjut, "para penggemar bisa mengucapkan bela sungkawa mereka mulai siang 19 Desember di rumah duka Asan Medical Center".
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42408235
No comments:
Post a Comment